Umat dari mana lagi mereka itu ???
Sebelumnya harus saya sampaikan, mungkin sebagian pembaca dapat mengetahui bahwa tulisan yang akan saya sajikan di postingan ini ada kesamaan dengan tulisan yang pernah di muat Ilmuwan Nazwar Syamsu dalam bukunya "Alquran Dasar Tanya Jawab Ilmiah". Maka saya katakan "IYA. TAPI TIDAK SEPENUHNYA" Sebab disini saya juga menyertakan beberapa analisa pribadi yang berbeda dengan analisa beliau.
Jika menurutnya setiap planet saat ini terdapat manusia sama seperti di Bumi. Yang keadaan itu dahulunya bermula dari sepasang insan persis seperti kejadian Adam dan Hawa yang mana masing-masingnya di turunkan dari planet tertinggi, Muntaha.
"Dan (ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya:
"Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat
11 bintang, matahari, bulan
semua bersujud kepadaku".
(Q.S. Yusuf : 4)
klik gambar atau tekan CTRL dan + secara bersamaan untuk memperbesar
Maka dalam hal ini, saya sedikit berlainan analisa dengannya.
Saya memperkirakan di luar sana hanya ada 3 umat tersisa yang masih memiliki kehidupan. Dan berikut urutannya.
1. Umat sebelum Adam.
Keberadaan umat ini telah di sepakati oleh kebanyakan kita. Petunjuk dari ayat suci Alquran yang disertai bukti-bukti penemuan ilmuwan mengawali teori ini.
Surat 2/30 :
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di muka bumi ".
seorang khalifah di muka bumi ".
Mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan dan bertumpahan darah...?"
************
Hanya saja pertanyaannya, apakah rupa wujud mereka sama persis dengan Adam ???
Mari kita coba bawa analisa dari Nazwar Syamsu, beliau menuturkan bahwa keberadaaan umat ini rupa wujudnya adalah sama persis dengan Adam. Sehingga menurutnya lagi, sebab itulah Adam ternyata hanya manusia pertama di Bumi. Bukan manusia pertama di tata surya.
Di tempat kelahirannya,
Adam hanyalah salah satu dari sekian banyak manusia.
Di tempat barunya (Bumi),
Adam barulah menjadi manusia pertama.
Sementara analisa saya, umat sebelum Adam itu hanyalah sejenis Binatang mirip manusia. Mungkin gambarannya seperti Manusia Purba. Namun populasi mereka disana masih ada.
2. Umat keturunan Adam yang berhasil "kabur" dari bencana besar di Zaman Nuh.
Masih ingat cerita bencana besar di zaman Nuh ???
Dalam hal ini kebanyakan orang tentu berpendapat bahwa seluruh orang-orang kafir di kala itu jelas telah di matikan semua oleh Allah. Apalagi melihat doa Nabi Nuh berikut ini.
Surat 71/26 :
Nuh berkata: "Ya Tuhanku,
janganlah Engkau
janganlah Engkau
biarkan seorangpun di antara orang-orang
kafir itu tinggal di atas bumi"
Dari
keterangan ayat diatas padahal bukan tidak mungkin bisa saja Allah mengabulkan doa nabi Nuh dengan
cara lain, yaitu sengaja "membiarkan" sebagian orang kafir menyelamatkan
diri ke planet lain. Tidak lagi tinggal di Bumi sesuai permintaan Nuh. Sementara di planet persinggahannya, mereka seiring waktu pada
akhirnya tetap mati juga tetapi memang sempat beranak pinak hingga akhirnya kini sedang menjalani peradaban nya kembali
sama seperti kita di Bumi.
Mengenai ke planet mana mereka terdampar, saya terhenti disini. Yang pasti mereka menghuni di salah satu dari ke 10 planet tersisa sekarang.
Analisa saya ini juga sekaligus membedakan dengan analisa Nazwar Syamsu yang menurutnya (berpegang pada surat 71/25) kala itu orang-orang kafir sempat kabur ke luar sana tetapi tertarik ke matahari karena adanya kesalahan tehnik dalam perhitungan mereka.
Sementara saya bersandar pada ayat berikut.
Mengenai ke planet mana mereka terdampar, saya terhenti disini. Yang pasti mereka menghuni di salah satu dari ke 10 planet tersisa sekarang.
Analisa saya ini juga sekaligus membedakan dengan analisa Nazwar Syamsu yang menurutnya (berpegang pada surat 71/25) kala itu orang-orang kafir sempat kabur ke luar sana tetapi tertarik ke matahari karena adanya kesalahan tehnik dalam perhitungan mereka.
Sementara saya bersandar pada ayat berikut.
Surat 50/36 :
"Dan berapa banyaknya umat-umat
yang telah Kami binasakan sebelum mereka
yang mereka itu lebih besar kekuatannya
daripada mereka ini,
daripada mereka ini,
maka mereka
telah pernah menjelajah di berbagai negeri..."
Zaman
Nuh adalah zaman puncaknya peradaban. Dimana saat itu manusia Bumi
telah berhasil menemukan 7 planet diatasnya. Dan masa itu pula menjadi
BATAS TOLAK UKUR 2 episode perjalanan kehidupan manusia.
Umat Sebelum zaman Nuh. Umat sesudah zaman Nuh.
3. Umat keturunan Isa.
Umat keturunan Isa ini pada dasarnya adalah anak cucu Adam juga. Sebab Isa sendiri adalah manusia yang dahulunya sempat hidup di Bumi.
Pemikir Islam terkini pun menyadari bahwa setiap Nabi itu masing-masingnya menikah. Jadi keberangkatan Isa ke planet di luar Bumi bukan hanya seorang diri, melainkan berdua bersama Isterinya. Sama keadaannya sewaktu Adam di angkat untuk diturunkan dari Muntaha ke Bumi.
Dan saya tidak bisa bersamaan dengan pendapat Nazwar Syamsu. Menurut beliau Maryam yang melahirkan Isa pada akhirnya atas kuasa Allah ia di jadikan kekasih untuk Isa itu sendiri. Meski saya mengerti keduanya suci dari permulaan "seks", tetap saya tidak bisa menerima gagasan tersebut. Sebab Alquran tiada pernah menyebutkan Maryam kelak akan menjadi kekasihnya Isa.
Hingga saya meyakini, Isteri nya Isa adalah seorang wanita yang memang tidak penting untuk di permasalahkan siapa namanya. Sama seperti Isteri Adam, Alquran tidak pernah menyebut itu bukan ?
Hingga saya meyakini, Isteri nya Isa adalah seorang wanita yang memang tidak penting untuk di permasalahkan siapa namanya. Sama seperti Isteri Adam, Alquran tidak pernah menyebut itu bukan ?
Dan di luar sana para keturunan ini sedang membangun peradabannya. Maka itu juga, kita kini bisa mengetahui bahwasanya Zaman Isa adalah zaman yang "hilang" (missing link) dari bagian perjalanan kehidupan anak cucu Adam. Coba Anda lihat ini.
Gambar 1-3 : Google dan penyuntingan.
Tetapi sesuai skenario canggih milikNya, keberadaan peradaban mereka pastinya akan berhasil di temukan oleh masyarakat Bani Israel Bumi (Zaman Muhammad). Kelak itu terjadi nanti di masa mendatang, saat di mana Bani Israel telah mampu menciptakan teknologi perjalanan terbang (Miraj).
10/19 :
"Manusia dahulunya adalah umat yang satu..."
42/29 :
"....ialah menciptakan langit (planet) dan Bumi
dan makhluk melata (manusia)
Yang
Dia sebarkan pada keduanya.
Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya
apabila Dia menghendaki.
**************
Bonus : Video hasil pengamatan NASA
SULIT TIDAK MASUK AKAL....ANALISA ANEEEEHHHHHH....KALAU ADA MANUSIA KAFIR PINDAH KE PLANET LAIN...PAKAI KENDARAAN MACAM APA ? NABI NUH SAJA MEMBUAT KAPAL DARI KAYU...
BalasHapusAnalisa anda sepertinya sedikit menambahkan analisa Nazwar Syamsu.
BalasHapusMungkin keduanya bisa jadi benar. Sebagian tertarik ke matahari, sebagian berhasil mendarat di planet lain.
Memang banyak yg masih belum tahu bahwa peradaban di zaman Nuh sebenarnya manusia sudah bisa terbang antar planet.
Saya pernah baca di blog lain, katanya memang zaman dahulu itu tak kalah canggihnya dengan teknologi skrg ini.
BalasHapusUmat di zaman Nuh meman telah memiliki peradaban tinggi.
BalasHapusSbg bukti kecil, mereka menertawakan saat melihat Nuh membuat bahtera. Pikir mereka, orang2 sudah memakai pesawat UFo tetapi Nuh malah membuat bahtera.
Suatu pengamatan yang sangat cermat.
BalasHapusAku hanya ingin mengomentari point 2, yaitu umat nabi Nuh yang berhasil kabur dari bencana Tofan besar.
Mungkinkah ada yang bisa menghindar dari ketetapan ALLAH ?
Dari beberapa ayat Alquran menunjukan bahwa ALLAH hanya menyelamatkan mereka yang berada di perahu nabi Nuh.
QS.10;73 : Mereka mendustakannya lalu KAMI selamatkan dia dan yang bersamanya dalam kapal. ................................
QS.17;3 : Keturunan orang-orang yang KAMI bawa bersama Nuh, bahwa dia adalah hamba yang dihargai.
QS.29;15 : KAMI selamatkan dia dan kawanan kapal itu, dan KAMI jadikan hal itu suatu pertanda bagi seluruh manusia.
QS.37;76 : Dan KAMI selamatkan dia dan keluarganya dari gelombang besar.
Dan tidak ada satupun ayat yang menyatakan bahwa ada yang diselamatkan ALLAH diluar kapal.
KESIMPULANNYA : Bahwa hanya ada 2 umat manusia di Luar Bumi :
1. Umat manusia yang telah ada di Muntaha sebelum Adam dilahirkan ibunya.
2. Umat manusia (Bani Israil) keturunan langsung dari Nabi Isa as.
Salam. jagona
great. bukan mustahil emang, bisa jadi mengingat Allah selalu punya skenario luar biasa untuk kehidupan.
BalasHapusmungkin 3 itu : surga bumi neraka...
BalasHapus