Di forum diskusi lintas agama pernah saya dapati Penghujat memperolok Nabi Muhammad yang katanya berasal dari garis keturunan seorang Budak, yaitu perempuan bernama Hajar.
Hajar yang di nikahi Ibrahim di ketahui mereka awalnya merupakan budak atau pembantu dari rumah tangga Ibrahim dan Sarah.
Sarah yang menyangka dirinya mandul, menyuruh Ibrahim menikahi Hajar agar dapat keturunan. Dan lahirlah Ismail dari perut Hajar yang kemudian dari generasi ke generasi lahir juga Muhammad.
Gambar : Google
Bicara sejarah Hajar ada cerita yang mengabarkan bahwa ia sebenarnya anak dari suatu Raja. Ketika sang Ayahanda tercinta tewas di tangan Firaun, kala itu ia di jadikan tawanan dan kemudian menjadi budak.
Okelah kita kembali ke permasalahan, sebenarnya bukan hanya Muhammad yang memiliki "kekurangan" mengenai ini, Isa atau mereka sebut Yesus juga memiliki hal sama.
Jika Muhammad DI DUGA lahir dari garis keturunan budak, maka Isa DI DUGA lahir dari seorang penZina. Sebab apa ??? Karena Isa tidak di ketahui siapa bapak biologisnya.
Bisa di bayangkan apabila di lingkungan RT Anda terdapat bayi terlahir tanpa memiliki Ayah biologis, sudah barang tentu ia akan di cap sebagai "anak haram". Lihat masyarakat di zaman itu, mereka spontan mencibir Maryam.
Surat 19/27-28 :
"Maka Maryam membawa anak itu (Isa) kepada kaumnya
dengan menggendongnya. Kaumnya berkata:
“Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan
sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun,
ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat
dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina"
Kesimpulannya, dua Nabi yang kita cintai bersama tersebut memang bukan orang yang sempurna. Allah sengaja menjadikan ini agar kita tidak berlebihan memandang status keNabiannya.
Dan pujalah Allah saja, yang tidak tidak di lahirkan atau melahirkan. Dan tak ada seorang pun yang setara denganNya.
Tidak ada komentar: