ANDA SEDANG MEMBACA

ANDA SEDANG MEMBACA

Jumat, 19 Agustus 2011

You are here : Home » » Sehari Yang Kekal

Sehari Yang Kekal


Tuhan bukan hanya sudah membisikkan, 
bahkan Dia telah menuliskan pesan di surat cintaNya.

Dia akan datang dalam sehari ini. Tunggu lah seharian ini saja.

Mengapa kita tidak bisa bersabar ???
Mengapa kita merasa waktu ini terasa lama ???

Sudah berapa lama Anda berada??? 25 tahun-kah ???
30 tahun??? 40 ??? 45 ??? Atau 100 tahun ???

Sebenarnya kita belum ada 24 jam hidup di kehidupan ini.

"Pada hari mereka (dibangkitkan) melihat akhirat itu,

mereka merasa seakan-akan tidak tinggal

melainkan (seperti bangun tidur)
di waktu sore atau pagi hari
."


(Q.S. An-Nazi'aat : 46)

3 komentar:

  1. mantap gan... keren...
    Demi Masa... ^_^

    BalasHapus
  2. Demi masa... demi waktu...

    masa dan waktu ini sangat sebentar sebenarnya...

    BalasHapus
  3. Dear Juns Aktif...
    Pertanyaan besarnya adalah: Allah berkehendak hidup bersama manusia di Syurga kelak. Namun Allah menyeleksi lebih dahulu kualitas orang-orang yang hendak tinggal bersamaNya tersebut.

    Yaitu harus mematuhi perintahnya dan menjauhi larangannya. Dan proses seleksi itu harus melalui periode DUNIA.

    Mengapa tidak sekaligus saja Allah ciptakan Malaikat semuanya untuk hidup bersamanYa di Syurga kelak?

    Allah ciptakan manusia untuk beribadah kepadaNYA, dan Allah beri izin Iblis untuk menggoda dan memalingkan manusia dari beribadah kepada Tuhannya, dan bagi manusia yang sudah dipalingkan oleh Iblis, maka balasannya adalah Neraka.

    Allah Maha Pengasih dan Penyayang [QS 1/2], apakah masih merasa perlu untuk melontarkan manusia ke dalam Neraka?

    Wallahu A'lam...

    BalasHapus