ANDA SEDANG MEMBACA

ANDA SEDANG MEMBACA

Selasa, 18 Oktober 2011

You are here : Home » Analisa, Binatang » Alien Oh Alien

Alien Oh Alien

Gambar 1-2 : Google. Gambar 3 : Google dan penyuntingan.

Apa itu Alien ??? 

Alien dalam bahasa Indonesia artinya sama dengan Mahluk Asing. Dan berdasarkan hasil temuan (foto, video, situs sejarah, lukisan kuno, artefak, kesaksian) yang telah terkumpul selama berabad-abad ini, sosok Alien akhirnya di gambarkan dengan rupa seperti berikut.


Sosok yang tentunya laris manis untuk dijadikan bisnis film ini hanyalah satu dari sekian banyak daftar rahasia kehidupan yang belum dapat terpecahkan.

Banyak yang mempercayai keberadaannya, tidak sedikit juga yang enggan mempercayainya. Bahkan ada yang menyebut itu hanyalah serangkaian dari konspirasi Amerika.

Membicarakan Alien pastinya tidak bisa lepas dari keterkaitannya dengan benda terbang misterius UFO. 

Menariknya, peristiwa munculnya penampakan UFO yang di duga bermuatan Alien ini bukan hanya pernah terjadi di negara luar sana,  tetapi juga pernah terjadi di Indonesia negara kita tercinta. Seperti di Gunung Agung, Bali tahun 1973. Di Porong tahun 1977. Depok-Jakarta 2007.

Untuk melihat fotonya, Anda bisa kunjungi situs kelompok pengamat UFO Indonesia. BETA-UFO.

*****************

Di Alquran, keberadaan Mahluk Asing di luar Bumi ini sangat jelas dinyatakan. Dalam hal ini hanya petunjuk keberadaannya, tidak wujud rupanya. Khusus mengenai itu tinggal menjadi tugas kita untuk membuktikannya sendiri kelak.

Satu ayat diantaranya :

Surat 13/15:

"Hanya kepada Allah 
tunduk semua yang ada 
di langit (di luar Bumi) dan di Bumi,
baik dengan ikhlas maupun terpaksa. 
Dan tunduk pula bayang-bayang mereka 
di waktu pagi dan petang."

Lihatlah bunyi kalimat terakhir ayat diatas.

"...dan tunduk pula bayang-bayang mereka 
diwaktu pagi dan petang."

Mahluk seperti apa yang pastinya memiliki bayangan ??? Sudah tentu jawabnya itu Mahluk berjenis manusia/hewan. Dan tidak mungkin Malaikat/Jin.

Sementara "...di waktu pagi dan petang." Ini jelas menunjukan letak posisi keberadaan Mahluk Asing tersebut. Yaitu di PLANET. Karena planet adalah benda langit yang mengalami perputaran PAGI dan PETANG.

***********

Jika pembaca bertanya, "Bagaimana rupa wujud mereka?" disini tersaji 2 teori.

1. Wujud mereka berbeda (tidak sama dengan manusia).

Memiliki kesamaan di sisi akal, namun mereka sudah lebih dulu ada daripada Adam dan bertinggal di Muntaha, lihat surat 2/30. Dan mereka itulah yang menjadi nenek moyangnya Adam. Karena salah satu dari mereka adalah Ibundanya Adam, 3/59. 

Dan Adam sendiri terlahir sebagai mahluk berakal PERTAMA yang WUJUD nya lebih indah dari golongan mereka (yang akhirnya disebut sebagai MANUSIA), 95/4.

2. Wujud mereka sama dengan manusia.

Jika mereka sama dengan Manusia "Lantas mereka siapanya Adam ???"

Untuk ini terpecah lagi menjadi 2 teori. Yaitu :

A. Mereka adalah nenek moyangnya Adam.
B. Mereka adalah keturunan Adam.

Khusus analisa B, saya "curiga" ada beberapa keturunan Adam di masa kenabian Nuh yang mana saat itu Allah mendatangkan bencana besar-besaran, sebagian mereka menyelamatkan diri ke planet lain.

Memang Nabi Nuh sempat berdoa.

 Surat 71/26 :

Nuh berkata: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau
biarkan seorangpun di antara orang-orang 
kafir itu tinggal di atas bumi.

Dari keterangan ayat diatas bisa saja Allah mengabulkan doa nabi Nuh dengan cara lain, yaitu sengaja "membiarkan" sebagian orang kafir menyelamatkan diri ke planet lain. Hingga di planet persinggahannya, mereka pada akhirnya juga sedang beranak pinak dan menjalani peradaban nya kembali sama seperti di Bumi.

Surat 50/36 :

"Dan berapa banyaknya umat-umat 
yang telah Kami binasakan sebelum mereka
yang mereka itu lebih besar kekuatannya 
daripada mereka ini, 
maka mereka
telah pernah menjelajah di berbagai negeri..."

Zaman Nuh adalah zaman puncaknya peradaban. Dimana saat itu manusia Bumi telah berhasil menemukan 7 planet diatasnya. Dan masa itu pula menjadi BATAS TOLAK UKUR 2 episode perjalanan kehidupan manusia.

Umat Sebelum zaman Nuh. Umat sesudah zaman Nuh.

klik di sini. Bukan klik yang di sana.

****************

Terlepas mana yang benar mengenai rupa wujud mereka, satu yang pasti PERTEMUAN diantara keduanya kelak akan terjadi.

Cepat atau lambat, setiap ayat-ayat berita dari Alquran itu masing-masingnya memiliki waktu-waktu pembuktiannya. Dan kita tidak bisa menyegerakan datangnya hal itu.

"Untuk setiap berita (petunjuk Alquran) 
ada (waktu-waktu) terjadinya 

dan kelak kamu akan mengetahui."

(Al An aam : 67)

Tidak ada komentar: