Antara Borobudur, Sulaiman, Alquran dan Kiamat 2012

Saat ini siapa yang tidak tahu Borobudur.

Sebagai penduduk Indonesia yang pernah mengenyam bangku sekolah sudah pasti tentu kita semua tahu akan satu Candi yang memang menawan ini.

 

Sebuah hasil pemikiran mengejutkan tersampaikan dari seorang Pemikir Islam, K.H Fahmi Basya yang menganalisakan bahwa Candi Borobudur itu ternyata menurutnya merupakan situs peninggalannya Nabi Sulaiman.

Beberapa point penting terkait, beliau dapat tentunya atas petunjuk Alquran yang di buktikan dari hasil kepergian ekspedisinya bersama tim Lembaga Studi Islam dan Kepurbakalaan ke daerah sekitaran Borobudur.

Point-point tersebut di antaranya.

1. Tabut, yaitu sebuah kotak/peti yang berisi warisan Nabi Daud kepada Sulaiman. Sementara itu, pada Candi Borobudur ada satu relief yang ternyata menggambarkan sebuah peti sedang dijaga seseorang. Surat 2/248 mengabari itu.

2. Terdapat sejumlah relief hewan seperti kuda, gajah, anjing, monyet, dan lainnya. Bersamaan dengan mukjizat Sulaiman yang memang menguasai bahasa binatang. 27/20-22.

3. Terdapat banyak PATUNG-PATUNG yang ada di Borobudur. "Gedung Tinggi" Prambanan juga tak luput dari point ini. Keduanya, Patung-Patung dan Gedung Tinggi (Candi Prambanan) tersebut dijelaskan dalam surat 34/13. 

4. Di Borobudur, terdapat patung yang belum tuntas diselesaikan. Patung itu disebut dengan Unfinished Solomon. Ini di duga karena para Jin berhenti bekerja melihat kematian Sulaiman. 34/14.

5. Kisah Ratu Saba dan rakyatnya yang menyembah matahari. 27/22.

6. Nama Kerajaan MajaPahit ada di sebutkan dalam riwayat sejarah Sulaiman. Buah "Maja" yang pahit. 34/16.

7. Di sana juga terdapat legenda yang menceritakan adanya "Istana Yang Hilang". Ini juga bersamaan pada kisah Sulaiman dengan Singgasana Ratu Balqis.

8. Nama Sulaiman sendiri terabadikan di daerah sana. Ada kota Sleman,  Kecamatan Salaman, Desa Salam.

**************

Agar lebih terperinci, Anda mungkin sebaiknya menyimak 13 video penjelasan yang saya temukan. Buka link berikut.

http://www.youtube.com/user/salmanoke57#g/u

Perlu di ingat, postingan saya ini bukan untuk mengajak Anda mempercayai atau sebaliknya menertawakan analisa Fahmi Basya, sebab saya juga menyertakan tautan yang berisi analisa bantahan dari pihak yang kontra. Sehingga keputusan ada di tangan pembaca. Buka link dari pihak yang berseberangan pendapat berikut ini.

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4498073

Namun jika di tanya apa pendapat saya pribadi mengenai teori beliau, saya hanya bisa menjawab dengan menyodorkan tiga halaman tulisan yang pernah menjadi bahan pemikiran saya berikut ini. Mungkin ada mata rantai lain di dalamnya. Tinggal Anda merangkainya lagi sesuka analisa Anda.

1. Jurus Tapak Budha. 

2. Hajar Aswad dan Budha

3. Pesan di Balik Bunga Teratai.

Dan terlepas dari benar atau tidak semuanya ini, di sini kita dapat melihat serta mengambil hikmah pelajaran betapa pentingnya anjuran Allah yang ada di dalam dua ayat berikut.

1. Pentingnya kenal-mengenal suatu bangsa/bahasa lain.

Surat 49/13 : 

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu 

dari seorang laki-laki dan seorang perempuan 

dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku 

supaya kamu saling kenal-mengenal 

(dalam menemukan kode-kode Tuhan).
.....

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Mengenal."

2. Pentingnya bertamasya mencari ilmu (bukan senang-senang). 

Surat 29/20 :

"Berjalanlah (kamu) di muka bumi, maka perhatikanlah 

bagaimana Allah menciptakan dari permulaannya..."

**********

Masih tentang Borobudur. Jika tadi kita menyoroti hasil pemikiran seorang KH. Fahmi Basya, sekarang kita camkan baik-baik analisa dari seorang Ir.H. Laode Maskyur. Saksikan dua video di bawah ini.

1.

2

Bagaimana ??? Anda terkejut ???

Untuk lebih memperdalam ilmu beliau, Anda bisa kunjungi di akun Youtube miliknya. Silahkan kunjungi link ini.

http://www.youtube.com/user/LDMasykur

Sementara benar atau tidaknya ini, saya pun percaya sesungguhnya Allah memang melebihkan ilmu pada orang-orang yang di kehendakiNya. Hanya saja permasalahannya. Bagaimana jika saya yang membuat analisa itu ??? Saya katakan kiamat 7 hari lagi.

Apakah dekat-jauhnya atau sebentar-lamanya waktu tersisa membuat Anda dapat bersantai diri ???

Anda harus siap kapan pun.

 Surat 4/78 :

  "Di mana saja kamu berada, 

kematian akan (tiba-tiba) mendapatkan kamu..."