Padahal dapat di buktikan sebenarnya Dia itu tak bernama. Silahkan Anda klik di sini.
Atau juga setidaknya memiliki sebutan/panggilan berbeda di setiap bahasa bangsa-bangsa. Lihat di sini.
Tapi mengapa ini nyatanya selalu muncul dalam bentuk ejaan الله ???
Mengapa tidak pernah satu kali pun terukir dalam ejaan bahasa lain ?? Misalkan dalam bentuk bahasa Indonesia ??
Seperti "Allah" ? Atau seperti "Tuhan" ?? Karena kata الله itu sendiri bermaknakan "Sang Tuhan".
Atau terukir dalam bentuk ejaan bahasa Inggris "God" ??? Atau dalam bentuk bahasa negara/bangsa lainnya ???
*****************
Jika melirik hadist memang dapat di ketahui sebenarnya bahasa Arab itu merupakan bahasanya para penghuni Surga. Terlepas sahih atau lemahnya, setidaknya ini sedikit terkait dengan temuan para ilmuwan terkini yang menyebutkan bahwa Kabah pusat berputarnya jutaan manusia itu ternyata adalah titik central ibukotanya planet Bumi.
Dan bukanlah Greenwich yang selama ini menghiasi buku-buku ilmu pengetahuan alam.
Temuan ini sebenarnya telah lama di terbitkan oleh seorang penulis Nazwar Syamsu atas beberapa analisanya di dalam bukunya yang berjudul "Alquran Dasar Tanya Jawab Ilmiah".
Melihat satu kesatuan ayat tersirat di atas mungkin pada akhirnya kita bisa menyimpulkan bahwa mengapa penampakan namaNya selalu saja terjadi dalam bentuk ejaan bahasa Arab, TERNYATA itu semata-mata mengajak para pencari Tuhan untuk mempelajari bahasa Arab, sehingga dapat diharapkan nantinya akan menjadi bahasa persatuan.
"Sesungguhnya Kami telah menjadikan Al-Quran dalam bahasa Arab, supaya kalian memahaminya"(QS. Az Zukhruf:3)
Tidak ada komentar: