ANDA SEDANG MEMBACA

ANDA SEDANG MEMBACA

Senin, 23 Januari 2012

You are here : Home » Para Penghujat » 5 Tips Sehat Menghadapi Penghujat

5 Tips Sehat Menghadapi Penghujat

Semakin canggihnya perkembangan teknologi maka itu menandakan betapa sudah semakin pintarnya manusia di abad ini. Tak terkecuali para penghujat dengan kemampuan berbicaranya. Mereka semakin yahud bermain kata.

Apa yang harus kita lakukan jika menghadapi para penghujat ?? Khususnya Para Penghujat di dunia maya ?


Berikut tips sehat untuk menghadapi mereka.

1. Biasakan diri jangan terbakar emosi.

Seperti menghadapi anak kecil, kita harus sabar dan sadar sesadar-sadarnya bahwa para penghujat berani mengolok-olok Allah beserta Rasul itu karena mereka belumlah memiliki ilmu (mengenal Allah). Jikalau mereka memiliki itu, tentu mereka akan tunduk sebagaimana takutnya hati para Muallaf.

Sampaikan baik-baik. Tugas kita hanyalah menyampaikan.

"...sesungguhnya
tugasmu hanya menyampaikan saja, 
sedang Kami-lah
yang akan menghisab amalan mereka."

(QS. Ar Ra’d : 40)

Sementara, jika Penghujat tersebut memiliki web sebaiknya jangan pernah di kunjungi meski atas nama DAKWAH. Itu hanya akan menghidupkan web mereka di mata Google.

Namun jika Muslim kadung kesal di buatnya, maka bisa melaporkan ke Depkominfo.

A. Bisa masuk ke sini.

Klik --->>  http://kontak.kominfo.go.id/index.php/pengaduan/link.
Pada menu kategori, pilih "Blacklist"
Pada sub kategori, pilih "Penghinaan Agama".
Pada menu Prioritas, pilih "Sangat Penting".

B. Atau kontak email ke aduankonten@depkominfo.go.id

2. Jangan malah menyerang balik dengan mengolok-olok sesembahan mereka.

Mungkin kita bisa menahan emosi untuk tidak berkata nista, tetapi bukan berarti kita diam-diam malah menjadi jahil. Sering saya melihat ada Muslim yang mengekspresikan kejahilannya dengan mengolok-olok balik sesembahan para penghujat.

Muslim yang khilaf kedapatan membuat gambar Yesus dengan editan Photoshop yang menurut saya memang melecehkan.

Melecehkan Yesus sama juga melecehkan Nabi Allah. Yesus adalah Putera Maryam yang menjadi utusan untuk Bani Israel. Tidakkah kita ingat itu, kawan ???

"Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan 
yang mereka sembah selain Allah, 
karena mereka nanti akan memaki Allah 
dengan melampaui batas
tanpa pengetahuan..." 

(QS Al An’am : 108 )

3. Janganlah bersedih hati atas apa yang Para Penghujat lakukan.

Muslim mana yang tidak sakit hati dan sedih melihat Para Penghujat membabi-buta melakukan fitnah keji baik itu terhadap Tuhan Semesta Alam maupun utusanNya.

Sampai-sampai jika ada Muslim yang tidak sensitif akan hal itu disangka berlepas diri. Bukan berlepas diri, (ingat tips no.1 tetap sampaikan). Sebabnya juga Tuhan sendiri telah menegur kita, jangan bersedih hati atas kesesatan mereka. 

Allah pun tidak butuh di kasihani.

"...karena itu 
janganlah kamu bersedih hati 
tentang apa yang selalu mereka kerjakan."

(QS. Huud : 36)

4. Kasih mereka kesenangan sementara waktu.

Jika muslim memiliki teman jejaring sosial yang merupakan Penghujat, di mana ia tak henti-hentinya menyebarkan tuduhan, maka biasa sajalah.

Tetapi jangan karena kebencian kita terhadap mereka, maka membuat diri menjadi berlaku tidak adil.

Biarkan mereka bersenang-senang. Perhatikan bagaimana kerennya Allah menangguhkan waktu untuk Iblis. Khusus mengenai segala rencana busuk Para Penghujat, itu pun tidak usah di ambil pusing. 

Mereka memang merencakan sesuatu untuk memadamkan cahaya, tetapi ingat Allah Pengendali Semesta.

"Mereka memikirkan
tipu daya (membuat rencana keji). 
Dan Allah sebaik-baik 
Pembalas tipu daya (menggagalkan rencana mereka).

(QS. Al Anfaal : 30)

5. Lebih baik mengingatkan terhadap sesama Muslim lainnya.

Apakah kita sibuk mengingatkan Penghujat yang keras kepala ??? Sementara di luar sana terdapat sudara Muslim kita yang juga butuh informasi.

"...orang-orang yang beriman 
dan beramal shaleh, 
nasehat-menasehati dengan kebenaran 
dan nasehat menasehati dengan kesabaran."

(QS. Al Ashr : 3)

1 komentar: