ANDA SEDANG MEMBACA

ANDA SEDANG MEMBACA

Sabtu, 19 April 2014

You are here : Home » Sekitar Kita » Di Balik Rumahku Surgaku

Di Balik Rumahku Surgaku

Demi alasan privasi, keamanan.
Banyak Muslim yang rumahnya di beri pagar menjulang tinggi.

Tertutup, sangat tertutup.

Seakan tak peduli dengan keadaan yang terjadi di luar.
Seakan tak mau berbagi keteduhan.
Seakan enggan untuk di singgahi mahluk selain keluarganya.

Bukan hanya yang gila harta.

Bahkan mereka yang gila Tuhan pun ketika berharta banyak yang seperti ini.

Gambar contoh pagar rumah

Surat 17/26 :

”Berikanlah hartamu kepada 
keluarga-keluarga (mereka-mereka) 
yang dekat (berhak) akan haknya, 
kepada orang miskin 
dan orang yang dalam perjalanan,
dan janganlah kamu menghambur-hamburkan 
hartamu secara boros."

Gambar 1-2 : Google.

Ketika orang berharta bilang "Rumahku Surgaku".
Orang-orang miskin berdoa "Surgaku Rumahku".

Tidak ada komentar: