ANDA SEDANG MEMBACA

ANDA SEDANG MEMBACA

Sabtu, 02 Agustus 2014

You are here : Home » Analisa, Bahasa Bacaan » Ternyata Nabi Nuh Melakukan KB

Ternyata Nabi Nuh Melakukan KB

Tulisan ini merupakan pelengkap dari tulisan sebelumnya yang berjudul "Anak Banyak Atau KB ?? Ini AyatNya !!". 

Di sini saya akan menunjukan dan mengangkat satu temuan baru terkait anjuran KB (pembatasan kelahiran) yang saya dapati dari kisah Nuh.


kb, nuh kb, keluarga nuh,

Tahukah pembaca, bahwa zaman Nuh itu tidak seperti yang kebanyakan orang sangka. Pada saat itu TERNYATA kemajuan teknologi sudah berkembang pesat 10 kali lipat dari apa yang kita capai. Hanya saja, karena banyaknya dosa-dosa dibinasakanlah mereka beserta apa yang sudah mereka hasilkan.

Fakta ini sudah lama diberitahu oleh Ilmuwan Nazwar Syamsu pada tahun 1980-an. Tetapi jangan khawatir, banyak pencari ilmu yang telah meneruskan kajian beliau. Jadi, pembaca bisa mencari tahu melalui Google dengan mengetik kata kunci "teknologi zaman nuh".

Kita kembali ke topik, mengapa di awal saya katakan dalam kisah Nuh terdapat anjuran untuk KB (pembatasan kelahiran) ?? Ayat-ayat mana saja yang menjadi bahan pemikirannya ??

1. Surat 29/14 :

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus
Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka
seribu tahun kurang lima puluh tahun (950th)..."

Bayangkan dan bandingkan. Mengapa Nuh yang berusia 950 tahun hanya memiliki sedikit anak ? Menengok Alkitab, kita dapati ia punya 3 anak. Katakanlah totalnya 4, karena ada 1 lagi lainnya yang diceritakan Alquran.

Lihat kita di zaman ini. Banyak orang yang berusia tidak lebih dari 95 tahun tetapi anaknya berjumlah 7,8,9 bahkan ada yang sampai belasan. Berarti, "seharusnya" Nuh itu bisa saja memiliki anak setidaknya berjumlah 70-100an lebih (10 kali lipat perbandingannya).

Dari sinilah saya menduga, ternyata telah terjadi ledakan jumlah penduduk di zaman Nabi Nuh. Dan Nuh mencontohkan hidup yang seimbang melalui KB (Keluarga Berencana).

Inilah jawaban mengapa ia yang hidup selama 950 tahun tetapi anaknya hanya berjumlah 3-4 saja.

2. Surat 71/21 :

"Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya 
mereka telah mendurhakaiku dan telah mengikuti 
orang-orang yang harta dan anak-anaknya 
tidak menambah kepadanya melainkan KERUGIAN BELAKA"

Lihatlah doa dari curhatan Nuh diatas. 

Nuh sadar betul masyarakat di zaman itu tidak berpikir panjang akan gaya hidup bermewah-mewah dan berlomba-lomba memiliki anak banyak yang mereka sangka baik tetapi hanya mendatangkan KERUGIAN BELAKA.

Saat itu terjadilah ledakan jumlah penduduk yang di satu sisi memang menghasilkan peradaban tinggi, tetapi disisi lain menghasilkan kekacauan dan kesemrawutan di mana-mana. Jumlah orang kafir bertambah, jumlah orang beriman tapi dangkal ilmu juga bertambah.

Akhirnya kezaliman pada diri sendiri serta pada lingkungan membuat banyak kerusakan di muka bumi. Dari situlah Allah membinasakan mereka dengan maksud nantinya Bumi dapat kembali normal untuk di huni.

Surat 40/82 :

"Tidakkah mereka berkeliling bumi lalu memperhatikan ?? 
bagaimana akibat orang-orang sebelum mereka ?? 
Ketahuilah mereka (umat terdahulu) itu lebih banyak 
dari mereka (umat kamu), dan lebih kuat, 
dan lebih banyak bekas-bekas mereka di bumi. 
Tetapi apa-apa yang mereka usahakan 
itu tidak berguna bagi mereka"

Surat 74/12-17 :

"AKU berikan kepadanya
harta benda yg banyak dan anak-anak.
Lalu ia AKU lapangkan rejeki selapang-lapangnya.
Kemudian ia ingin sekali agar AKU menambahnya.
TIDAK, karna ssungguhnya ia menentang ayat Kami.
Akan AKU timpakan kesulitan yang berat."

Sekarang, anda pilih mana ??
Beranak banyak atau seperti Nuh yang melakukan KB ???

Tidak ada komentar: