Pembaca Bertanya Saya (Mencoba) Menjawab

P = Pembaca ***** S = Saya.

P : Salam mas.

S : Salam.

P : Kita mulai dari pertanyaan pertama. Apa tujuan mas ini menerbitkan blog Missing Link?

S : Hanya menggenapi apa yang sebelumnya pernah saya terbitkan.

P : Apa latar belakang pendidikan mas ?

S : Untuk mengetahui latar belakang pendidikan saya, bisa klik di sini.

P : Sebentar saya ke TKP dulu.

S : Silahkan.

P : What ?? SMA ??

S : Yup. Ada masalah ?

P : Apakah mas pernah menempuh pendidikan pesantren ?

S : Tidak pernah.

P : Lalu siapa guru mursyid mas sebelumnya ?

S : Tidak ada.

P : Nah lho ?? bukankan seorang pencari ilmu harus memiliki guru mursyid ??

S : Sebenarnya iya. Tetapi Ibrahim menemukan Tuhannya tanpa ada seorang guru yang menuntun, bukan ? Dan Tuhan memang terbukti Maha Kreatif.

P : Jadi maksudnya, mas hendak menyamakan diri dengan nabi Ibrahim ? keterlaluan mas ini !!

S : Nyebut mas...Saya tidak menyamakan diri dengan nabi Ibrahim. Tetapi saya sangat senang jika disamakan dengan nabi Musa.

P : Maksudnya ?

S : Saya ini sedang mencari Khidir.

P : Memang mas meyakini nabi Khidir masih hidup ?

S : Saya malas menjawabnya. Coba buka ini.

P : Sebentar saya ke TKP dulu.

S : .......

P :  Hahaha saya paham! Ternyata mas mengakui bahwa sebenarnya mas sangat butuh seorang guru ya?

S :

P : Omong2..Apa mas bisa berbahasa Arab ?

S : Tidak.

P : Kok berani-beraninya mas menafsirkan sebagian ayat2 Alquran ??

S : Coba mas renungkan dulu kandungan tulisan ini. Terutama alasan no.4 dan no.5.

P : Saya jadi pusing mas...

S : Baiknya ke pertanyaan berikut.

P : Sepertinya saya mendapati ada beberapa tulisan mas yang terambil dari buku lama milik Nazwar Syamsu. Bisa di jelaskan ??

S : Yup. Beberapa tulisan beliau adalah satu mata rantai penting untuk ini. Atas pemikirannya itu, saya akhirnya menemukan apa yang sebelumnya beliau sendiri malah terlewat.

P : Contohnya ???

S : Seperti analisanya mengenai Adam. Beliau menyatakan bahwa Adam bukanlah manusia pertama, sementara saya berpendapat bahwa Adam memang manusia pertama. Tetapi ada satu persamaan mengenai awal di dalamnya.

Jadi jika saudara membaca buku beliau, maka setidaknya mas harus membaca tulisan saya. Mas pernah lihat gambar ini ?

Penjelasan gambar : klik di sini. Bukan klik yang di sana.

P : Oh ternyata tulisan itu milik mas ?? Saya pernah baca itu di blog teman saya.

S : Biarlah. Copy Paste memang begitu adanya. Bagaikan dua buah mata tajam pada pisau.

P : Mengapa mas memuat tulisan baru di blog Missing Link ? Kenapa tidak di blog terdahulu saja?

S : Ada 99 alasan penting. Dan 1 alasan tidak penting.

P : Saya mau tahu yang 1 alasan tidak penting saja.

S : Saya sedang bereksperimen pada AlexaRank yang mana hasilnya akan saya jadikan pengalaman untuk sobat2 blogger.

P : Membicarakan AlexaRank bukankah malah akan mengotori niat hati mas??

S : Saya sudah bilang ini hanya eksperimen. Kalau saya mengejar AlexaRank tak perlu lah saya repot-repot memulai blog baru.

Blog baru itu start AlexaRank nya 28 jutaan. Mending saya teruskan blog lama saya bukan (yang sudah langsing 3 jutaan) ?

Sehingga blog ini menjadi bukti motivasi (AlexaRanknya sudah langsing drastis 1 jutaan per tanggal tulisan ini di buat). Untuk para pembaca Missing Link yang bilamana ia seorang blogger pemula tidak perlu mereka cemas dalam mengelola blog barunya.

Tanpa Copy Paste, tanpa jiplakan, tanpa sensasi, tanpa berita gosip, tanpa embel-embel porno, sebenarnya AlexaRank itu terbukti sangat gampang !

P : Saya jadi malu mas...Saya termasuk yang memakai cara licik itu.

S : ......

P : Mengapa tulisan mas kali ini (Missing Link) menjadi sangat membingungkan jika saya membandingnya dengan tulisan di blog pertama?

S : Hanya untuk pelajaran buat para pembaca.

P : Bisa lebih detail ?

S : Itu dia...ternyata Anda salah satunya. Silahkan temukan sendiri. Wong sudah saya tulis.

P : Satu yang diantaranya membuat saya bingung, apa maksud tulisan pendek yang berjudul "Arsy di Atas Air" ?

S : Hanya menunjukan letak keberadaan singgasana Tuhan.

P : Baiklah. Kini mendekati akhir, mengapa mas tidak membuat buku saja agar memiliki hak paten atas karya-karya tulisan milik mas ??

S : Bukan munafik, awalnya berniat begitu. Tetapi ke sininya Tuhan malah menuntun saya ke arah lain. Saya pun menyimpulkan maksud Tuhan. Mungkin karena saya dapat ilmu ini gratis dariNya. Tidak belajar dari siapa-siapa, maka saya juga harus menyampaikan ini kembali secara gratis pula.

P : Okelah pertanyaan penutup. Inti dari kehidupan yang mas jalani selama ini, semua kebaikan beserta keburukannya ??

S : Itu sudah saya jawab di sini.

P : Sembari saya ke TKP. Terima kasih mas atas kesediaan waktunya. Kapan-kapan jika masih panjang umur saya ke sini lagi. Salam.

S : Salam.