Gambar 1 : Google. Gambar 2 : hak cipta missing link.
Surat 2/260 :
"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata:
"Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati."
Surat 2/260 :
"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata:
"Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati."
"Allah
berfirman: "Belum yakinkah kamu ?"
Ibrahim menjawab: "Aku telah
meyakinkannya,
akan tetapi supaya hatiku tetap mantap"
Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung,
lalu
cincanglah semuanya olehmu.
"Lalu letakkan diatas tiap-tiap
satu bukit
satu bagian dari bagian-bagian itu,
kemudian panggillah
mereka,
niscaya mereka (4 burung tadi) datang kepadamu dengan segera."
Dan ketahuilah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
********
Coba perhatikan seksama.
Pada cerita diatas, untuk mewujudkan rasa penasaran Ibrahim, Allah menyuruh si Ayah Penyayang ini mencincang keempat ekor burung. Dan masing-masing potongan harus di letakkan di atas puncak bukit yang berbeda.
Mengapa Allah menyuruh 4 ekor saja ??? Apa maknanya ???
Dan mengapa pula harus di letakkan di bukit yang berbeda ???
Jika saya boleh beranalisa, saya ingin berpendapat melalui tulisan ini. Namun kita sorot dahulu tiga kode yang menjadi kajiannya.
1. Kata kunci pertama/kode 1 = "Ibrahim"
2. Kata kunci kedua/kode 2 = "4 ekor burung"
3. Kata kunci ketiga/kode 3 = "bukit yang berbeda-beda"
Bisakah pembaca menyimpulkan sesuatu dari 3 kata kunci diatas ???
Kesimpulan saya, ayat diatas itu mengisyaratkan sebuah pesan tentang hakikat hari pembalasan, lebih sekadar dari yang ditanyakan Ibrahim.
Bahwasanya segenap bangsa manusia di tiap-tiap penjuru bumi baik itu (utara - timur - selatan - barat = 4 bukit) pada akhir masa pasti akan di hidupkan kembali dan menuju (terbang/burung terbang) ke satu arah yang sama, yaitu menghadap Ibrahim. Posisi Ibrahim sendiri kita ibaratkan disini sebagai Tuhan.
Bagaimana menurut pembaca sendiri ???
Pada cerita diatas, untuk mewujudkan rasa penasaran Ibrahim, Allah menyuruh si Ayah Penyayang ini mencincang keempat ekor burung. Dan masing-masing potongan harus di letakkan di atas puncak bukit yang berbeda.
Pertanyaan untuk kita bersama.
Mengapa Allah menyuruh 4 ekor saja ??? Apa maknanya ???
Dan mengapa pula harus di letakkan di bukit yang berbeda ???
Jika saya boleh beranalisa, saya ingin berpendapat melalui tulisan ini. Namun kita sorot dahulu tiga kode yang menjadi kajiannya.
1. Kata kunci pertama/kode 1 = "Ibrahim"
2. Kata kunci kedua/kode 2 = "4 ekor burung"
3. Kata kunci ketiga/kode 3 = "bukit yang berbeda-beda"
Bisakah pembaca menyimpulkan sesuatu dari 3 kata kunci diatas ???
********
Kesimpulan saya, ayat diatas itu mengisyaratkan sebuah pesan tentang hakikat hari pembalasan, lebih sekadar dari yang ditanyakan Ibrahim.
Bahwasanya segenap bangsa manusia di tiap-tiap penjuru bumi baik itu (utara - timur - selatan - barat = 4 bukit) pada akhir masa pasti akan di hidupkan kembali dan menuju (terbang/burung terbang) ke satu arah yang sama, yaitu menghadap Ibrahim. Posisi Ibrahim sendiri kita ibaratkan disini sebagai Tuhan.
"...kemudian panggillah
mereka,
niscaya mereka (4 burung tadi) datang kepadamu
dengan segera."
klik gambar untuk memperbesar.
Bagaimana menurut pembaca sendiri ???
Tidak ada komentar: