ANDA SEDANG MEMBACA

ANDA SEDANG MEMBACA

Kamis, 20 Maret 2014

You are here : Home » » Teka Teki Penciptaan Hawa

Teka Teki Penciptaan Hawa

Jika di tanya, bagaimana Isteri Adam tercipta, tentu mayoritas orang akan menjawab "Hawa tercipta dari tulang rusuk Adam kala dirinya sedang tertidur".

Padahal Alquran tidak pernah berkata demikian. Pun jika melirik hadist, itu bukan tercipta DARI tulang rusuk, akan tetapi IBARAT tulang rusuk.

Benar kata para pujangga, wanita itu mahluk misterius.

siti hawa, hawa, isteri adam,
Gambar : Google.

Dan di bawah ini tersaji 2 analisa tentang teka teki terciptanya Hawa. Satu dari seorang ilmuwan Nazwar Syamsu, satu lagi tentu saja dari saya sendiri.

1. Analisa Nazwar Syamsu.

Menurut beliau, Hawa itu ternyata bukan saja Isteri Adam, bahkan ia sosok perawan suci yang melahirkan Adam. Sehingga, keadaan yang keduanya bersih itu oleh Allah di nikahkan untuk menjadi Nenek Moyang planet Bumi.

Dan Hawa sendiri (masih menurut Nazwar Syamsu) sesaat sebelumnya merupakan bagian dari masyarakat manusia planet Muntaha. Di planet itulah populasi manusia berasal.

Dari satu planet di sebar oleh Allah ke planet-planet di bawahnya.
planet muntaha, sidratul muntaha,
Surat 42/29 :

"....ialah menciptakan langit (planet) dan Bumi
dan makhluk melata (manusia)
Yang Dia sebarkan pada keduanya
Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya 
apabila Dia menghendaki."

Soal siapa manusia pertama di Muntaha, Nazwar Syamsu tidak menyebut nama. Hanya berpendapat wanitalah manusia pertama, bukan laki-laki.

Flashback, ketika Muhammad miraj ke Sidratul Muntaha maka maksudnya sedang berkunjung ke planet Nenek Moyang seluruh manusia. Dan Muhammad menjadi orang Bumi pertama yang mencontohkan tamasya luar angkasa. Bukan Neil Armstrong.

Sementara keadaan Adam di ulangi lagi oleh Allah pada seorang bernama Isa. Isa di lahirkan dari perawan Suci (Maryam) yang lalu keduanya di pindahkan dari Bumi untuk menjadi Nenek Moyang baru di planet Venus.

2. Analisa blog Missing Link.

Di artikel sebelumnya saya telah uraikan bahwa ternyata Adam itu keturunan Yajuj Majuj. Dan wujud mereka sayangnya memang belum kita ketahui apakah 100% mirip wujud Adam atau tidak.

Kemungkinan, ada sedikit perbedaan di beberapa bagian anggota tubuh. Atau bersama-sama kita bisa katakan di sini, "Adam itu Mahluk Berakal Pertama Berwujud Indah".

Soal terciptanya Hawa, saya punya analisa. Hawa ini terlahir berbarengan dengan Adam dari perut salah seorang betina bangsa Yajuj Majuj. Hal demikian terjadi supaya Adam punya pasangan dari jenisnya sendiri.

"Hai sekalian manusia, 
bertakwalah kepada Tuhan-mu 
yang telah menciptakan kamu (=bapak kamu, Adam)
dari seorang diri (rahim betina bangsa Yajuj Majuj)
dan dari padanya (juga) Allah menciptakan isterinya (Hawa)..."

(QS. An Nisaa' : 1)

Mengenai apakah betina tersebut melahirkan keduanya sebelumnya melalui perkawinan (bersuami) atau tidak ?" maka saya akan jawab bisa YA bisa TIDAK.

Jika rujukannya surat 3/59, orang berpikir Adam hanya punya Ibu seperti Isa. Atau lebih dari itu, Adam bahkan tidak memiliki keduanya.

Padahal dengan ayat itu juga, bisa saja pengertiannya lain. Jika Allah kuasa menciptakan Isa dari perawan tak berkawin (Maryam), -MAKA SEBELUMNYA- Allah bahkan telah menciptakan Adam (Manusia Pertama) dari rahim betina bangsa Yajuj Majuj (Mahluk Sebelum Manusia).

Coba kita lihat bersama lagi bunyi ayatnya.

Surat 3/59 :

"Sesungguhnya misal 'Isa di sisi AllAh, 
adalah seperti (penciptaan) Adam. 
Allah menciptakan Adam dari (saripati) tanah, 
kemudian Allah berfirman kepadanya: 
"Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia."

Jadi, terlepas apakah betina bangsa Yajuj Majuj itu bersuami atau tidak sepertinya bukanlah suatu kepentingan besar. Jika tak bersuami, anggap saja kejadiannya seperti Maryam melahirkan Isa.

Jangan merasa analisa ini aneh, setidaknya perhatikanlah bagaimana ayat berikut memperingatkan betapa Allah sungguh kuasa menciptakan mahluk baru dari keadaan mahluk lama.

Surat 6/133 :

"...Jika Dia menghendaki 
niscaya Dia memusnahkan kamu dan menggantimu 
dengan siapa yang dikehendaki-Nya
 setelah kamu (musnah), 
sebagaimana Dia telah menjadikan kamu 
dari keturunan orang-orang lain."

Sedikit informasi, mungkin analisa saya ada kesamaan dengan kajian seorang penulis buku tasawuf, Agus Mustofa. YA. Bedanya, Agus Mustofa menyebut mahluk yang melahirkan Adam itu ialah mahluk primitif yang ada di Bumi.

Sementara saya, berpendapat sosok betina yang menjadi Ibunya Adam-Hawa merupakan dari bangsa Yajuj Majuj yang berlokasi di Muntaha. Soal planet Muntaha saya sepakat dengan analisa Nazwar Syamsu.

*********************

Itulah 2 analisa penciptaan Hawa yang sengaja saya bawakan disini. Bagaimana menurut Anda ?? Apakah Anda punya analisa sendiri ??

9 komentar:

  1. Analisa Nazwar Samsyu lah yg mendekati kebenaran ayat 59 srt 3.Hanya sy tidak setuju bahwa mereka berasal dari planet muntaha.Nenek moyang hawa/manusia asli dari bumi.Hawa di selamatkan ALLOH AZZA WAJALLA,sebagaimana NABI ISA'alayhissalam dan MARYAM dipindah ketempat lain[yg tinggi],bisa juga berarti dipindah keplanet lain.Begitu juga hawa,diselamatkan,pada sa'at ALLOHU SUBHANAHUWATA'ALA,menghancurkan dan memusnahkan seluruh manusia akibat kekafiran mrk.Bisa dgn perang super nuklir antara manusia saat itu.HAWA gadis super cerdas[keturanan manusia2 super cerdas saat itu],diangkatke planet muntaha,yg bernama jannah/surga.Beliau besar disana dan akhirnya hamil sebagaimana MARYAM.MARYAM melahirkan Nabi ISA[mungkin jadi nenek moyang manusia lain diplanet lain,dan jauh sebelumnya,HAWA melahirkan nabi ADAM AS,dan akhirnya dikirim kembali kebumi ,setelah bumi dipulihkan kembali oleh ALLOHU ROBBUL'ALAMIN[ingat perbedaan waktu muntaha dgn bumi;satu hari muntaha = 1000tahun bumi.Kalau nabi ADAM AS,di kembalikan . kebumi diusia 25 thn muntaha,berarti sekian juta tahun masa pemulihan bumi.Jadi nenek moyang HAWA dari bumi.dan dgn teknologi super yg mrk miliki,mereka mungkin menyebar ke beberapa planet,atau galaxy lain.Dan teknologi super itu pulalah yg membuat mrk kafir,seperti umat nabi NUH AS.Mereka bahkan merasa diri mereka sangat kuasa,sehingga akhirnya dimusnah kan ALLOHU ROBBUL 'ARSYIL'ADHZIM,

    BalasHapus
  2. Ayat mana yg mengindikasikan bahwa Allah menyelamatkan hawa dari keadaan sebelumnya ?? Saya tidak mendapati sinyal itu.

    BalasHapus
  3. klo Hawa manusia pertama bertolak belakang sama penciptaan manusia pertama di albaqarah..

    BalasHapus
  4. Kedua analisa di atas masuk akal. semua jg memang masih masuk akal. namanya juga kejadian itu ada di masa lalu, ya mustahil kita bisa tahu persis.

    BalasHapus
  5. Davis Disnizar6/6/14 00:52

    Tulisan saya ini tidak mempunyai maksud apa-apa, saya hanya menambahkan tulisan di atas saja.

    Bila saya kaji tulisan di atas secara seksama. Justru saya menemukan adanya 3 buah teori mengenai penciptaan Siti Hawa.
    Ketiga-tiganya dapat menjadi benar salah satunya, dan pada akhirnya yang mana yang terjadi pada waktu itu adalah "Wallahualam..., hanya Allah S.W.T Yang Maha Berkehendak yang menentukan."
    Tetapi dari ketiga teori itu memang mempunyai kesamaan, yaitu:
    1.Peristiwanya terjadi di Sidratul Muntaha.
    2.Adam a.s, memang dilahirakn dari seorang betina Ya'juj Ma'juj.
    Mirip seperti Isa a.s yang tidak berbapak.

    Dari literatur lain, saya ketahui bahwa keduanya kemudian menjadi suami-istri atas kehendak Allah S.W.T dan dipersilahkan tinggal di surga sampai Adam a.s. dan Siti Hawa mendekati sebuah "Pohon". Mengapa seperti itu?

    Dari tatabahasa Al Qur'an sangat jelas bahwa kata "Pohon" tersebut mempunyai makna "Pertumbuhan dan Perkembangan". ini mempunyai dua aspek:
    1,Adam a.s dan Siti Hawa akan Dewasa Pemikirannya/Mandiri. Hal ini adalah Sunnatullah.
    2.Pertumbuhan dan perkembangan di muka bumi, sampai nantinya siap secara infrastruktur untuk menerima Adam a.s dan Siti Hawa serta keturunannya menjadi khalifah di muka bumi. Pada waktu itu bumi masih dikelola oleh bangsa jin.

    Iblis laknatullah adalah mahluk Allah S.W.T yang sangat cerdas, bahkan Iblis pernah dimasukkan ke dalam golongan para malaikat oleh allah. Iblis mengetahui bahwa "Pertumbuhan dan Perkembangan" itu sudah sampai waktunya.

    'Hai Iblis engkau berdusta..., membujuk adam-Hawa...' (Begitulah lyrics sebuah lagu he...he...he...). Akhirnya Allah mempersilahkan Adam a.s dan Siti Hawa turun ke bumi, untuk nantinya beserta keturunannya akan mengelola dan menjadi khaliffah di muka bumi, karena Allah S.W.T menilai Adam a.s dan Siti Hawa sudah mencapai "Pertumbuhan dan Perkembangan" itu.

    Pada akhirnya Wallahualam...


    BalasHapus
    Balasan
    1. "Pertumbuhan dan Perkembangan" adalah istilah lain untuk menyatakan bahwa Adam dan Hawa telah matang secara seksual. Mereka berdua digoda Iblis untuk melakukan persetubuhan. Dan dari situ dapat diketahui mereka Adam dan Hawa telah matang secara biologis untuk beranak pinak di Bumi. Wallahua'alam...

      Hapus
  6. Assalamualaikum wr.wb,
    cerita mengenai penciptaan hawa dari tulang rusuk adam ini tidak berilmiah.
    sebenarnya cerita yg tepat adalah begini.
    saat adam tertidur,Allah telah memberikan adam mimpi mengenai calon isterinya hawa, sehingga terpancurlah air dari tulang sulbinya dan daripadanya Allah membentuk isterinya.
    alquran adalah kitab yg penuh dengan hikmah, kitab yg sangat tinggi kedudukannya disisi Allah,jadi bacalah dengan tartil.

    wassalamualaikum wr.wb,
    sayyid

    BalasHapus
  7. hawa tercipta di dunia untuk menemani adam

    BalasHapus
  8. jangan mentafsirkan al quran dengan sembarangan. harus berdasarkan ilmu tafsir. akal manusia terbatas,walau akal untuk berfikir tapi harus tahu batas kemampuan sendiri. serahkan saja pada ahli tafsir.

    BalasHapus