ANDA SEDANG MEMBACA

ANDA SEDANG MEMBACA

Senin, 25 Agustus 2014

You are here : Home » Aku Allah Ahmad Alam, Analisa » Ternyata Adam Diciptakan Dalam Keadaan Sujud

Ternyata Adam Diciptakan Dalam Keadaan Sujud

Pernahkah Anda mendengar ucapan seperti ini ??

"Adam itu -kita itu- Manusia itu- mahluk paling sempurna. Di lebihkan dengan akal serta memiliki wujud paling indah lagi di tiupkan RohNya. Makanya Allah menyuruh Malaikat berikut Jin bersujud kepada Adam."

Tahukah saudara, jika Anda termasuk yang meyakini ucapan di atas mengklaim lebih sempurna dari Jin, maka apalah bedanya Anda dengan Iblis ??? Berarti Anda merasa lebih baik.

Padahal dengan mengkaji surat 51/56, 55/33, dan 6/130 terdapat tanda bahwa Manusia sama sekali tidak berada lebih tinggi dibanding Jin. Alias keduanya itu sejajar.

ternyata adam sujud
 Gambar : Google.

Artikel ini pelengkap dari tulisan saya yang sebelumnya "Menyusun Ulang Kisah Adam, Iblis, Isteri Mereka Dan Setan". Mari kita memulai ini secara pelan-pelan.

1. Berdasarkan lanjutannya di ayat 28-29 maka di dapatlah pengertian, Manusia dan Jin yang di sebut surat 15/26-27 di bawah ini merupakan ManusiaPertama dan JinPertama.

Sangat keliru jika ditafsirkan itu Manusia dan Jin dalam artian yang sudah berkembang biak.


Surat 15/26-27 :
Dan sesungguhnya Kami menciptakan MANUSIA
dari tanah liat kering dari lumpur hitam (yang ada di planet)
 yang diberi bentuk. 
Dan Kami telah menciptakan JIN sebelumnya
dari api yang sangat panas (yang ada di bintang).

Perlu di catat, dari sini wujud keduanya SUDAH ADA namun belum di berikan Roh. Inilah yang di sebut MATI PERTAMA. Biar mudah, kita ilustrasikan mereka ini ibarat boneka mainan yang belum di pasangkan Baterai.

2. Allah pun meniupkan RohNya terlebih dahulu kepada Jin. Tentang ini memang tidak disebutkan Alquran. WAJAR saja karena kitab ini bukan untuk umat Jin.

Mereka punya kitab sendiri sebagaimana yang di isyaratkan surat 6/130. Dari bangsa mereka terdapat rasul yang membacakan ayat-ayat Allah.

Di Alquran (kitab bangsa manusia). Tidak di sertakan ayat yang menceritakan peniupan Roh untuk Jin.

Sebaliknya, di kitab bangsa Jin. Tidak di sertakan ayat yang menceritakan peniupan Roh untuk Manusia.

Mengapa Allah melakukan cara demikian ??? Ini semata-mata untuk mengangkat rasa percaya diri keturunan-keturunan kedua mahluk tersebut. Satu sama lain merasa lebih baik, merasa hanya bangsa mereka yang ditiupkan Roh, timbullah persaingan. Tujuan akhirnya, bahwa kepada Allah sajalah mereka tunduk. Bukalah surat 72/1, Jin-Jin yang pernah membaca Alquran terkagum akan kehebatan Allah, pikir mereka betapa kuasaNYA DIA memberi Kitab untuk mahluk lain di luar bangsa mereka.

3. Setelah ditiupkan Roh, hiduplah JinPertama. Saat JinPertama itu membuka matanya, yang mula-mula ia lihat adalah sebentuk wujud yang ada di depannya yang sedang sujud, sama seperti dirinya yang juga sujud ke arah wujud tersebut.

Bangunlah JinPertama dari posisi awalnya diciptakan dengan perasaan bingung. Ia itu belum tahu bahwa wujud yang kini sujud di bawah kakinya di sebut MANUSIA. Manusia nantinya menjadi versi lain dirinya di dimensi yang berbeda.

4. Di saksikan Malaikat, Allah kemudian mengajari nama-nama benda kepada JinPertama (pihak Jantan) sehingga ia memiliki pengetahuan luas. Termasuk akhirnya tahu wujud yang pernah di lihat nya itu merupakan tanah liat kering yang di beri bentuk.

5. Allah kemudian beralih ke pengajaran yang lebih menunjukan kebesaranNYA. Di sini Allah mengumumkan kepada Malaikat beserta JinPertama (pihak Jantan) bahwa DIA akan meniupkan RohNya kepada wujud MATI menjadi HIDUP. Obyek sasarannya tanah liat yang sudah di bentuk yang sebelumnya di kerjakan oleh perantara Malaikat.

Jadi, di detik-detik momen ini Malaikat dan JinPertama kembali memandangi wujud Adam yang akan segera di hidupkan oleh Allah. 

 Surat 15/28 :
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: 
"Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia 
dari tanah liat kering (yang berasal) 
dari lumpur hitam yang (sudah) diberi bentuk, 

Perhatikan, di 15/26-27 Malaikat menyatakan telah menciptakan Manusia, dan di 15/28 di infokan kepada kita bahwa wujud tersebut ternyata belumlah hidup, dan di 15/29-31 memang dijelaskan proses terakhir dari penciptaan itu peniupan Roh agar menjadi hidup, kemudian disusul perintah sujud.

Sekali lagi, maksud surat 15/26-27 adalah tentang penciptaan ManusiaPertama dan JinPertama.

Saat itu Allah seraya berkata :

Surat 15/29-31 :
"Maka apabila Aku
TELAH MENYEMPURNAKAN kejadiannya, 
dan telah MENIUPKAN ROH-Ku ke dalamnya, 
maka tunduklah kamu (hai semua)
 kepadanya dengan bersujud"

6. Di sini JinPertama terkejut, dia tak menyangka. Dikira itu Allah hanya hendak menunjukan kuasaNya saja, ternyata saat kejadian berlangsung Allah memerintahkan para Malaikat serta dirinya untuk bersujud kepada Adam. (ManusiaPertama di namakan Adam 2/34, 7/11, 17/61, 20/116)

7. Malaikat yang tahu sopan santun, bersujud.

Surat 15/30 :
"Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama"

8. JinPertama yang merasa dia itu tadinya paling "di manja" secara spontan menolak. Terlebih ia merasa bahwa dulunya Adamlah yang sujud padanya ketika ia pertama kali diciptakan. Ini jelas perasaan yang keliru. Padahal yang benar, mereka itu tercipta dalam posisi sama-sama saling sujud menghadap satu sama lain.

Bahkan Adam yang kini sudah di tiupkan RohNya pun masih tetap dalam keadaan sujud (tentunya tidak langsung bangun untuk bangkit berdiri).

Surat 15/31 :
"kecuali iblis. Ia enggan ikut 
besama-sama (malaikat) yang sujud itu. 

9. JinPertama itu di beri sebutan "Iblis". Gelar itu sesuai tindakannya yang "ablasa" jahat/tidak baik. Bablas. Kebablasan.

Surat 15/32 :
Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) 
bersama-sama mereka yang sujud itu?" 

10. Saat di tanya, Iblis menjawab dengan bekal pengetahuan yang pernah di dapatnya bahwa ia tercipta dari bintang (api yang sangat panas) yang tentunya lebih baik dibanding Adam yang diciptakan dari planet (tanah).

Bintang itu menyinari dan memberikan kehidupan bagi setiap planet, begitu pikir Iblis.

Surat 7/12 :
Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk 
bersujud di waktu Aku menyuruhmu?" 
Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: 
Engkau ciptakan aku dari api 
sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".

11. Terusirlah Iblis dari dunianya ke tempat hunian lainnya. Beberapa saat kemudian Adam pun menyusul terusir juga dari dunianya ke tempat hunian baru lainnya. Keduanya "berhasil" menghadirkan pemandangan baru bagi Allah.

*************************

Jelas Saudaraku. Ternyata para Malaikat termasuk JinPertama disuruh sujud kepada Adam, alasannya bukan karena Adam mahluk paling sempurna, tetapi karna ADAM ITU TERCIPTA DALAM KEADAAN SUJUD !!!

Jika ada yang tak sependapat lalu ia berkata "Tidak ada ayat yang secara terang-terangan menyebut Adam itu tercipta dalam keadaan Sujud", maka saya akan balik berkata kepadanya "kalau memang Adam tercipta BUKAN dalam keadaan sujud, lalu dalam keadaan posisi bagaimana ??? dan mana dalil ayatnya ??"

Salam Missing Link :)

1 komentar: